Penginangan adalah sebutan untuk sejenis wadah yang berfungsi sebagai tempat meletakkan perangkat menyirih (nginang. Jawa). Diantaranya : Daun sirih, pinang (jambe), gambir, kapur sirih (apu / enjet) hingga tembakau. Aktivitas menyirih telah dikenal sejak lama di berbagai negara. Di Indonesia keberadaan penginangan diketahui sejak abad IX melalui relief pada Candi Borobudur. Tak sekedar tempat penyimpanan, penginangan dapat menunjukkan status sosial pemiliknya. Hal ini ditengarai dari bentuk, bahan hingga ornamen hiasnya.
Penginangan ini berbentuk kotak terbuka dengan sejumlah sekat, dimana salah satunya masih menyisakan kapur sirih yang telah mengeras. Meski berbahan kayu, namun bagian luarnya diukir motif kawung. Motif ini memiliki filosofi sakral dan suci sehingga dulu hanya boleh digunakan oleh sosok yang dianggap bijaksana.
Judul : PENGINANGAN
Tanggal : Abad XIX
Geografi : Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah
Budaya : Asia
Media : Kayu
Dimensi : 21,2 cm x 19,5 cm x 40 cm
Klasifikasi : Etnografika
Kredit : Hibah masyarakat melalui Pamong Budaya pada 2002
Nomor Aksesi: D.47.25.2002
–